Judul Lukisan : “Keluarga
Berencana”
Pelukis : Basuki
Abdullah
Aliran Lukisan : Realisme Natural
Basuki
Abdullah yang berjiwa romantis, melukis kuda pun menjadi cantik. Kesan beauty
tersirat dari perindahan bentuk dan pemilihan warna yang cemerlang. Keindahan
pada sebahagian besar lukisan Basuki Abdullah merupakan keindahan yang estetis
obyektif ringan yang terkadang hampa dari pendalaman
ekspresi. Judul lukisan “Keluarga berencana”, dengan teknik cat minyak di atas
kanvas.
Berukuran
200 x 90 cm dengan media oil canvas dan dibuat pada tahun 1975 dengan media
water colour on paper. Lukisan ini bermakna yaitu sosok keluarga
berencana dari kuda yang cantik tersebut yang sangat sedang bahagia.
Judul Lukisan : “Badai”
(The Storm)
Pelukis :
Raden Saleh
Aliran Lukisan : Romantisme
Keterangan
Lukisan
Lukisan ini dibuat pada tahun 1851
dengan media cat minyak di atas kanvas dengan ukuran 97 x 74 cm. Lukisan Raden
Saleh yang berjudul “Badai” ini merupakan ungkapan khas
karya yang beraliran Romatisme. Dalam aliran ini seniman sebenarnya ingin mengungkapkan
gejolak jiwanya yang terombang-ambing antara keinginan menghayati dan
menyatakan dunia (imajinasi) ideal dan dunia nyata yang rumit dan
terpecah-pecah.
Dalam lukisan “Badai” ini, dapat dilihat bagaimana Raden Saleh
mengungkapkan perjuangan yang dramatis dua buah kapal dalam hempasan badai
dahsyat di tengah lautan. Suasana tampak lebih menekan oleh kegelapan awan
tebal dan terkaman ombak-ombak tinggi yang menghancurkan salah satu kapal. Dari
sudut atas secercah sinar matahari yang memantul ke gulungan ombak, lebih
memberikan tekanan suasana yang dramatis.
Judul Lukisan : “Perburuan Rusa”
Pelukis :
Raden Saleh Syarif Bustaman
Aliran Lukisan : Romantisme dan
Naturalis
Keterangan
Lukisan :
Raden
Saleh Syarif Bustaman (1807), pelopor seni lukis modern di Indonesia yang
berhasil menguasai gaya romantis yang lazim di Barat pada abad ke-19. Corak
lukisannya beraliran Romantis dan Naturalis. Aliran Romantisnya menampilkan
karya-karya yang berceritera dahsyat, penuh kegetiran seperti tentang perkelahian
dengan binatang buas. Sedangkan gaya naturalisnya sangat jelas nampak dalam
melukis potret. Salah satu karyanya yang beraliran romantis, bertema “Perburuan
Rusa”, pada tahun 1846 dengan media cat minyak dan kanvas.
Judul : Perahu Senja (perahu disore hari)
Pelukis : Feri Raharjo
Seni lukis yang merupakan nilai-nilai
yang melekat pada lukisan dan dipengaruhi oleh budaya yang dimilikipelukisnya.
Yang diterapkan dalam lukisan yang berjudul Perahu Senja (perahu disore hari)
yang memang pelukisanya disore hari menjelang matahari terbenam. Aliran atau
corak yang dibentuk dari lukisan di atasmerupakan suatu kombinasi antara aliran
realisme dengan ekspresionisme yaitu penggambaranya sesuai dengan kenyataan
hidup dan penggambaranya sesuai dengan keadaan jiwa perupanya yang spontan pada
saat melihat objek. Pelukis terinspirasi dari suatu objek dimana objek tersebut
dapat menghadirkan suatu ketenangan bagi si penikmat yang melihatnya
(pengambilanya sewktu disore hari). Dalam penyelesaianya tidak memerlukan
beberapa lama tapi tergantung tingkat kesulitan yang dapat mempengaruhi lukisan
itu, dan lukisan itu dapat diselesaikan dalam kurun waktu 1 sampai 2 minggu.
Gradasi warna diambil dari titik fokusnya terlebihdahulu, jadi warna sebelumnya
tidak sekstrim seprti itu tapi hasilnya menjadi bagus, cara pengerjaanya lebih
slow (cara pengerjaanya sepelan mungkin agar dapat menghasilkan karya yang
bagus seperti lukisan di atas. Ciri khas dari lukisan itu yang membedakan dari
lukisan yang lainya yaitu lebih fokus dilukisan panen dan pasar dari
pengambilan temanya dari tempo dulu yang dikerjakan secara tradisional.
Pesan moral yang ingin disampaikan bagi
para penikmat yang melihatnya bahwa pelukis menciptakan suatu karya seni untuk
memberikan si penikmat ketenangan jiwa dari segi itu pelukis mengambil
bagaimana caranya si penikmat bisa merasakan kedamaian.
Pelukis : Afandi
Tahun : 1961
Judul : "
Potret Diri & Topeng-topeng Kehidupan "
Ukuran : 110cm
X 135cm Media : Oil on Canvas
Kemegahan Lukisan berjudul “Barong”
terlihat begitu unik dan indah dari ekspresi goresan serta kombinasi warna
tingkat tinggi. Kemegahan Lukisan ini menjadi sempurna dengan kombinasi ukuran
Lukisan yang dibuat cukup besar oleh sang Pelukis Maestro Afandi.
Kecintaan Afandi pada seni dan Budaya
telah menginspirasi Beliau untuk menciptakan karya-karya Lukisan spektakuler
bertema Budaya, salah satunya seperi yang tertuang pada Lukisan Barong ini,
karena kecintaanya pada Tokoh Barong dalam cerita rakyat Bali, Beliau
melukiskanya dalam beberapa Lukisan dengan tema yang sama, dan salah satunya
adalah Lukisan Barong berukuran besar ini.
Merupakan sebuah pencapaian kesempurnan
tingkat tinggi dalam berkarya seni, yang dicapai oleh seorang Pelukis Maestro Afandi,
yang terwujud dalam setiap karya-karyanya yang unik dan mengagumkan. Sehingga
menjadikan kepuasan dan kebanggaan yang tak ternilai bagi para pecinta/
Kolektor Lukisan karya para Pelukis Maestro, khususnya Lukisan Afandi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar