Senin, 26 Januari 2015

contoh drama bahasa jawa




Ing satunggaling dusun wonten kaluarga bahagia yaiku kaluarganipun Bawang Putih. Nanging bapak Bawang Putih seg wonten tugas luar kota dados Bawang Putih tinggal kaliyan ibune ingkang seg gerah. Wonten kaluarga ingkang mboten seneng kaliyan kaluarga Bawang Putih yaiku kaluarga Bawang Merah.
Dinten enjing
Bawang Putih     :    Enjing bu, kepripun keadaane napa sampun sae?
Ibu Kandung       :    Alhamdulillah lumayan.
Bawang Putih     :    Napa Ibu purun  kula ndamelaken bubur?
Ibu Kandung       :    Nggih anakku ...
Bawang Putih   :    Nggih bu, tengge sakejap. Putih ajeng ndamelaken bubur rumiyin.
Ibu Kandung       :    Iya sayang ...
Bawang Putih lunga wonten dapur lan nggawe bubur. Sakwise bubur sampun dados, Bawang Putih teras wonten kamar ibune.
Wonten kamar
Bawang Putih     :    Niki bu buburipun sampun dados.
Ibu Kandung       :    Matur nuwun anakku.
Bawang Putih     :    Enakkan bu bubur ndamelanipun Putih?
Ibu Kandung       :    Inggih nak, enak tenan.
Dina sesuke
Bawang Merah    :    Assalamu’alaikum.. (kaliyan ngetuk pintu)
Bawang Putih     :    Wa’alaikum salam, eh Bawang Merah, monggo mlebet.
Bawang Merah    :    Iya, Ibumu ana?
Bawang Putih     :    Wonten, niku seg wonten kamar.
Bawang Merah    :    Aku arep ketemu Ibumu.
Bawang Putih     :    Nggih, monggo tak terke.

contoh pidato maulid nabi muhammad saw



JUDUL : RAJIN BELAJAR

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
Alhamdulillah wasyukurillah, Bini’matillah walahaulawalakuwata illabillah. Amma bad’du
Bapak ibu hadirin yang kami hormati, serta teman-teman santriwan santriwati yang kami cintai
Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat illahi Robbi yang telah melimpahkan nikmat islam serta kesehatan. Sehingga kita dapat bertemu  dan berkumpul dalam rangka “Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW” pada siang hari ini tanpa halangan suatu apapun.
Sholawat serta salam senantiasa kita sanjungkan ke Haribaan Belia Refolusi Akbar junjungan kita Agung Muhammad SAW. Yang selalu kita jadikan barometer kehidupan yang telah berjuang dari Minadzulumaatii ilannuur.
Perkenankanlah pada kesempatan hari ini, kami menyampaikan Khitobah dengan judul “Rajin Belajar”. Kalau kita bicara tentang belajar, maka kita tidak akan lepas dari hukum belajar, kapan dan apa belajar, sebagaimana pijakan kita Beliau Nabi Agung Muhammad SAW bersabda :
THOLABUL 'ILMI FARIDHOTUN ‘ALAKULLI MUSLIMIN WAL MUSLIMAT
Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi orang islam laki-laki dan perempuan (looking for sins is every mosiems).
UTLUBUL’ILMA MINALMAHDI ILALLAHDI
“Carilah ilmu dari ayunan sampai liang lahat” (looking for scene from the swing until the grave)
Oleh karena itu marilah kita sikapi bersama agar tidak bermalas-malasan untuk belajar, belajar dan belajar. Selagi kita masih kecil dan punya banyak kesempatan, karena waktu kecil adalah masa dimana kita dengan mudahnya memperoleh laksana mengukir diatas batu.
v  Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu
v  Belajar sesudah dewasa laksana mengukir di atas air
Dan dengan belajar jadilah anak yang pintar, pinter tur bener, pinter yen ora bener malah dadi keleres nopo mboten?
Dengan belajar kita bisa menjadi Guru, Kepala Desa, Camat, Bupati, bahkan bisa jadi Presiden dan belajar pula menjadi kunci menuju Al Janna sebagaimana sabda Nabi :
LIKULUSYAIIN THORIQON WATHORIIWAJJANATUL’ILMI
“Bagi tiap-tiap sesuatu ada jalannya dan jalan menuju syurga adalah ilmu” (H.R. Dailmay dari Ibnu Umar)
Maka dari itu wahai teman-temanku rajinlah belajar karena dengan rajin belajar apa yang kita cita-citakan dapat kita raih dan kita wujudkan.
Demikianlah yang dapat kita sampaikan, kurang dan lebihnya kami mohon maaf. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua, amin amin ya robbal’alamin.

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.

Olah Raga Senam Lantai



SENAM LANTAI

Pengertian Senam Lantai
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang.
Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.
Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan ringan, sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan, dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil diiringi music dalam waktu 90 detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.Pesenam tidak boleh menggunakan alat atau suatu benda.Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk menjaga keamanan.

Senin, 05 Januari 2015

Penelitian Geografi



KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, inayah, taufik dan hinayahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan karena pengalaman yang penulis miliki sangat kurang. Oleh kerena itu penulis harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Esensi Sumber Belajar TK



ESENSI SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN
DI TAMAN KANAK – KANAK


A.    Latar Belakang
Anak merupakan individu yang unik, dan memiliki kekhasan tersendiri. Kajian tentang anak selalu menarik sehinggga memunculkan berbagai pandangan tentang arti sebenarnya hakikat seorang anak. Guru Taman Kanak-Kanak sebagai pelaku pendidikan yang secara langsung berhadapan dengan anak sangat penting memahaminya sesuai dengan tugas perkembangan anak pada setiap tingkat usia tertentu.
Ketidakpahaman mengenai hal tersebut akan membuat guru terjebak dalam kegiatan rutin yang tidak mengacu kepada kebutuhan anak secara individual maupun kelompok, bahkan akan menciptakan pembelajaran yang membosankan bagi anak. Hal tersebut disebabkan karena kegiatan dari hari ke hari tetap sama tanpa kegiatan yang menantang atau menarik.
Proses pembelajaran yang efektif, menyenangkan, menarik, dan bermakna bagi anak dipengaruhi oleh berbagai unsur, antara lain guru yang memahami secara utuh hakikat, sifat dan karakteristik anak, metode pembelajaran yang berpusat pada kegiatan anak, sarana belajar abak yang memadai, tersedianya berbagai sumber belajar yang menarik dan mendorong anak untuk belajar.
Mengingat peran sumber belajar di Taman Kanak-Kanak sangat penting dalam menunjang keberhasilan penciptaan proses dan pencapaian proses dan pencapaian gasil belajar yang diharapkan, pemahaman guru secara utuh mengenai pentingnya sumber belajar merupakan salah satu aspek yang harus menjadi perhatian guru Taman Kanak – Kanak.

Contoh Teks Naratif & Soal




JACK AND THE BEANSTALK
Once upon a time there was a poor widow who had an only son named Jack. They were so poor that they didn’t have anything except a cow. When the cow had grown too old, his mother sent Jack to the market to sell it. On the way to the market, Jack met a butcher who had some beautiful beans in his hand. The butcher told the boy that the beans were of great value and persuaded the silly fad to sell the cow for the beans.
Jack brought them happily. When he told his mother about this, his mother became so angry that she threw the beans out of the window.
When Jack woke up in the morning, he felt the sun shining into a part of his room but all the rest was quite dark and shady.
So he jumped to the window. What did he see? The beanstalk grew up quite close past Jack’s window. He opened the window and jumped to the beanstalk which ran up just like a big ladder.
He climbed … and climbed till at last he reached the sky. While looking around, he saw a very huge castle. He was very amazed.
Then Jack walked along the path leading to the castle. There was a big tall woman on the doorstep. Jack greeted her and asked for the giantess mercy to give him breakfast, because he felt very hungry. Although the giantess grumbled at first, finally she gave Jack a hunk of bread and cheese and a jug of milk.
Jack hadn’t finished when the whole house, began to tremble with the noise of someone’s coming. “Oh! It’s my husband!” cried the giantess. “What on earth shall I do?”
Hastily the giantess opened a very big cupboard and hid Jack there.

Tempat Kelahiran Jenderal Soedirman



MENGUAK MASA KECIL JENDERAL SOEDIRMAN

I.     Pendahuluan
a.       Latar Belakang
Pada masa sekarang Republik Indonesia sudah berada pada posisi yang merdeka dimana setiap warga negara dapat hidup bebas tanpa adanya rasa takut maupun tertekan.  Namun kita sebagai warga negara yang baik perlu mengenang jasa-jasa para pahlawan, tak terkecuali jasa dari Pahlawan Nasional Jenderal Soedirman.
b.      Perumusan Masalah
Setiap warga negara Indonesia pasti tidak asing dengan nama Pahlawan Nasional Jenderal Soedirman beliau merupakan pribadi yang tak mengenal rasa takut dalam menumpas penjajah demi tercapainya Indonesia Merdeka.  Namun dibalik semua itu banyak warga negara Indonesia yang tidak mengetahui asal-usul Jenderal Soedirman baik dimana beliau lahir maupun kisah masa kecil beliau.
 
My Lovely Blogger Template by Ipietoon Blogger Template